Have an account?

11 April 2010

Mengatasi Virus Di Windows Media Player





            Seperti yang telah dikabarkan beberapa waktu lalu mengenai adanya virus  yang bisa bikin computer ‘mendesah’ . Untuk menghapus virus ini pada flash disk dapat mulai mengidentifikasi dan menghapus file dengan ekstensi *.mov,*.wmv, *.3gp, *.avi, *.mpg, *.mpeg.

            Sementara untuk membersihkan virus W32/Agent.GYMR atau golden ghost pada harddisk dapat melakukan cara berikut ini :

            Untuk mempercepat proses penghapusan virus gunakan tools “Ice Sword” (http://www.4shared.com/file/62289467/cf8da562/Ice_Swor d_v122.html?dirPwdVerified=feea1d94). Blok proses yang mempunyai icon Windows Media Player kemudian klik kanan pada proses tersebut dan klik “Terminate Process”.

            Repair registry dengan menyalin script dibawah ini pada program Notepad kemudian simpan dengan nama :
"repair.vbs" dan jalankan file tersebut.
Dim oWSH: Set oWSH = CreateObject("WScript.Shell")
on error resume Next
  • WSH.Regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareCLASSESbatfileshellopen command","""%1"" %*"
  • WSH.Regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareCLASSEScomfileshellopen command","""%1"" %*"
  • WSH.Regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareCLASSESexefileshellopen command","""%1"" %*"
  • WSH.Regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareCLASSESpiffileshellopen command","""%1"" %*"
  • WSH.Regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareCLASSESscrfileshellopen command","""%1"" /S"
  • WSH.Regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMControlSet001ControlSafeB ootAlternateShell","cmd.exe"
  • WSH .Regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMControlSet002ControlSafeB ootAlternateShell","cmd.exe"
  • WSH .Regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMControlSet003ControlSafeB ootAlternateShell","cmd.exe"
  • WSH .Regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlS afeBootAlternateShell","cmd.exe"
  • WSH.Regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindows NTCurrentVersionWinlogonShell","Explorer.exe& quot;
  • WSH.Regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindows NTCurrentVersionWinlogonsystem",""
< li>WSH.Regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindows NTCurrentVersionRegisteredOrganization","Your Organization"
  • WSH.Regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindows NTCurrentVersionRegisteredOwner","YourOwner&q uot;
  • WSH.Regwrite "HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftInternet ExplorerMainStart Page","about:Blank"
  • WSH.Regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrent VersionExplorerAdvancedFolderHiddentype","Gro up"
  • WSH.Regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrent VersionExplorerAdvancedFolderHideFileExttype",&quo t;checkbox"
  • WSH.Regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrent VersionExplorerAdvancedFolderSuperHiddentype",&quo t;checkbox"
  • WSH.RegDelete("HKEY_LOCAL _MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionRunGolden Ghost")
  • WSH.RegDelete("HKEY_CURRENT_U SERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplor er")
  • WSH.RegDelete("HKEY_CURRENT_USER SoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorerN oSetFolders")
  • WSH.RegDelete("HKEY_CUR RENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPolicies ExplorerNoFolderOptions")
  • WSH.RegDelete(&q uot;HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVer sionPoliciesExplorerNoTrayContextMenu")
  • WS H.RegDelete("HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWin dowsCurrentVersionPoliciesExplorerNoViewContextMenu&quo t;)
  • WSH.RegDelete("HKEY_CURRENT_USERSoftwa reMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorerNoSaveS ettings")
  • WSH.RegDelete("HKEY_CURRENT _USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExpl orerNoRecentDocsMenu")
  • WSH.RegDelete(" ;HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersio nPoliciesExplorerNofind")
  • WSH.RegDelete(&q uot;HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVer sionPoliciesExplorerNoRun")
  • WSH.RegDelete( "HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentV ersionPoliciesSystemDisableTaskMgr")
  • WSH.R egDelete("HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindow sCurrentVersionPoliciesSystemDisableCMD")
  • WSH.RegDelete("HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftW indowsCurrentVersionPoliciesSystemDisableRegistryTools& quot;)
  • WSH.RegDelete("HKEY_LOCAL_MACHINESO FTWAREGoldenGhost.A")

            Hapus file induk dan file duplikat virus dengan menggunakan search windows untuk menampilkan file yang tersembunyi. Jika folder option dan search belum muncul, maka restart / logoff komputer terlebih dahulu.

            Setelah file ditemukan, hapus file yang mempunyai ukuran 1,312 KB. selain itu hapus juga file :
- devil.ocx = 1 KB
- pluto.ocx = 1 KB
- GoldenGhost.exe =1 KB
Hapus string @echo off pada file [C:Autoexec.bat]
Hapus string -= GoldenGhost Was Here =- pada file [C:boot.ini]
Restore Host File Windows dengan menggunakan tools Hoster (http://www.4shared.com/file/62290120/73265114/Host sXpert.html?dirPwdVerified=feea1d94). Untuk merestore host file windows, klik tombol "Restore MS Host File " pada tools HosterExpert tersebut.

            Jika menggunakan antivirus Norman / Mcafee / Kaspersky sebaiknya install ulang antivirus tersebut kemudian scan komputer untuk memastikan komputer benar-benar bersih dari virus. Update terbaru Norman Security Suite juga sudah dapat memperbaiki setiap file yang diinjeksi oleh W32/Agent.GYMR.


11 Keunggulan WINDOWS 7



Windows Taskbar yang Diperbaharui 
            Taskbar pada Windows 7 memudahkan kendali dan membantu untuk mengakses program dan file yang dibutuhkan secara lebih cepat. Setiap Windows yang ada di taskbar dapat dilihat secara penuh apabila mouse diarahkan ke windows tersebut. Dengan ukuran ikon yang lebih besar membuatnya mudah di-klik dengan windows ataupun dengan fitur multi-touch Windows 7. Program dan file yang sering digunakan dapat mudah ditempatkan di taskbar untuk pengaksesan lebih cepat.

Jump List
            Jump list disetiap program pada menu start dan windows taskbar mempermudah dalam mencari sesuatu. Secara otomatis disusun berdasarkan yang paling baru dan sering dibuka sehingga lebih sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mencari lagu favorit, atau file yang baru dikerjakan.

Snap, Shake, Peek
            Program dan file yang sering digunakan dapat diakses dengan mudah tanpa desktop menjadi berantakan. Dengan adanya peek, arahkan muse ke kanan bawah taskbar dan semua windows yang terbuka ke arah yang lebuh jauh untuk mengukur ulang (re-size) windows tersebut, sehingga dua windows dapat terbuka pada sisi kana dan kiri secara bersamaan, untuk melakukan perbandingan. 
            Dengan shake, klik satu windows dan goyangkan mouse untu minimize windows lauin yang sedang terbuka.

Windows Touch
            Fitur layar sentuh telah dimasukan ke dalam Windows 7 dan tersedia pada PC dengan layar sentuh. Dengan fitur layar sentuh, gambar dapat diperbesar dengan menempatkan kedua tangan. Browsing Interner Explorer 8 juga akan semakin mudah denga  fitur ini.

Home Group
            Home Group di Windows 7 membuat berbagi file diantar PC da n device di rumah menjadi lebih mudah. Melalui Home Group, PC dengan IWndows 7 dapat secara otomatis mengidntifikasikan dan tersambung dengan yang lannya.

Fastern on, Fastern off
            Pengguna Windows 7 akan memperoleh manfaat dari peningkatan kinerja waktu memulai (start-up), resume dan menutup matikan (shut dows) PC yang lebih cepat dan peningkatan power management.

Windows Live Essentials
            Komunika dan berbagai layanan merupakan salah satu hal yang penting. Di Windows 7, fitur yang ada di versi Windows sebelumnya akan disediakan secara cuma-cuma melalui program Windows Live Essentials. Pengguna dapat mengakses data offline dan melakukan berbagai hal untuk foto, video dan hal lainnya.

Internet Explorer 8
            Berselancar di dunia maya dengan IE 8 semakin matap dengan menyesuaikan keperluan penggunaanya melalu peningkatan di kecepatan, dan smart screen filte, yang membabtu PC tetap aman dengan memberitahu situs yang memiliki potensi bahaya.

Windows Search
            Fitur ini dapat mengidentifikasikan lokasi dan membuka file apapun pada PC dari menu start dengan hanya mengetik satu atau dua kalimat.

Web Slices
            Fitur ini merupakan yang terbaru di Windows 7 dimana pengguna dapat memotong bagian yang ditargetkan dari sebuah situs yang kemudian ditempatkan di toolbar Internet Explorer 8 untuk referensi yang mudah dan cepat.

Parental Control
            Membantu mengatur waktu yang spesifik dan menentukan program, situs serta game yang diperbolehkan untuk diakses anak-anak.


07 April 2010

FUNGSI PRODUKSI




Nama :Muhammad Dhia
Npm   :111 08 317
Kelas  :2 KA 08


FUNGSI PRODUKSI PENDIDIKAN
            Fungsi Produksi adalah fungsi yang menjelaskan hubungan fisik antara jumlah input yang dikorbankan dengan jumlah maksimum outout yang dihasilkan.
Fungsi produksi adalah hubungan antara output dengan input. Fungsi produksi dalam pendidikan ini bersumber dari buku Thomas (tt.), yang membagi fungsi produksi menjadi tiga macam, yaitu
1.    Fungsi produksi administrator
2.    fungsi produksi psikologi,
3.    fungsi produksi ekonomi.

1. Fungsi Produksi Administrator
            Pada fungsi produksi administrator yang dipandang input adalah segala sesuatu yang menjadi wahana dan proses pendidikan. Input yang dimaksud adalah ;
            - Prasarana dan sarana belajar, termasuk ruangan kelas.
            - Perlengkapan belajar, media, dan alat peraga baik di dalam kelas maupun di                   laboratorium, yang juga dihitung harganya dalam bentuk uang.
            - Buku-buku dan bentuk material lainnya seperti film, disket dan sebagainya.
            - Barang-barang habis pakai seperti zat-zat kimia di laboratorium, kapur, kertas,                alat tulis.
            - Waktu guru bekerja dan personalia lainnya yang dipakai dalam memproses                     peserta didik.

            Sementara itu yang dimaksud dengan Output dalam fungsi produksi ini adalah berbagai bentuk layanan dalam memproses peserta didik. Lembaga pendidikan yang baik akan memungkinkan sama atau lebih kecil daripada harga output.

2. Fungsi Produksi psikologi

            Input pada fungsi produksi ini adalah sama dengan input fungsi produksi administrator. Output fungsi produksi psikologi adalah semua hasil belajar siswa yang mencakup :

                        - Peningkatan kepribadian
                        - Pengarahan dan pembentukan sikap
                        - Penguatan kemauan
                        - Peningkatan estetika
                        - Penambahan pengetahuan, ilmu dan teknologi
                        - Penajaman pikiran
                        - Peningkatan keterampilan
           
            Namun menghitung harga output pada fungsi produksi psikologi ini tidaklah mudah. Sebab tidak mudah mengkuantitatifkan dan menguangkan aspek-aspek psikologi.
            Suatu lembaga pendidikan dipandang berhasil dari segi fungsi produksi psikologi, kalau harga inputnya sama atau lebih kecil daripada harga outputnya.

3. Fungsi Produksi Ekonomi
     Input fungsi produksi ini adalah sebagai berikut :
            - Semua biaya pendidikan seperti pada input fungsi produksi administrator.
            - Semua uang yang dikeluarkan secara pribadi untuk keperluan pendidikan                      seperti uang saku, transportasi, membeli buku, alat-alat tulis dan sebagainya                     selama masa belajar atau kuliah.
            - Uang yang mungkin diperoleh lewat bekerja selama belajar atau kuliah, tetapi tidak didapat sebab waktu tersebut dipakai untuk belajar atau kuliah.
Sementara itu yang menjadi outputnya adalah tambahan penghasilan peserta didik kalau sudah tamat atau bekerja, manakala orang ini sudah bekerja sebelum belajar atau kuliah.

            Fungsi produksi ekonomi ini bertalian erat dengan marketing di dunia pendidikan. Marketing adalah analisis, perencanaan, implementasi dan pengawasan untuk memberikan perubahan nilai, dengan target pasar sebagai tujuan lembaga pendidikan. Marketing mencakup ;
            1. Mendesain penawaran
            2. Menentukan kebutuhan atau keinginan pasar dalam hal ini calon peserta didik
            3. Menentukan harga efektif, mengadakan komunikasi, distribusi dan meningkatkan motivasi serta layanan.


06 April 2010

BIAYA PRODUKSI

Nama :Muhammad Dhia
Npm   :111 08 317
Kelas  :2 KA 08

BIAYA PRODUKSI
            Biaya Produksi adalah Suatu tanggung jawab pentinguntuk dapat menghasilkan produk bermutu secara ekonomi sesuai dengan apa yang telah dijadwalkan,yang Mengakibatkan pemuasan kebutuhan pelanggandan yang menghasilkan pengambilan yang sesuai bagi para pemegang saham perusahaan.
            Biaya produksi tidak dapat dipisahkan dari proses produksi sebab biaya produksi merupakan masukan atau input dikalikan dengan harganya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ongkos produksi adalah semua pengeluaran atau semua beban yang harus ditanggung oleh perusahaan untuk menghasilkan suatu jenis barang atau jasa yang siap untuk dipakai konsumen
Konsep Biaya Produksi
1)    Salah satu maksimisasi keuntungan produsen/ perusahaan adalah dengan minimisasi biaya produksi.
2)    Opporunity Cost, selisih biaya produksi tertinggi terhadap biaya produksi alternatif atas  sumber daya yang digunakan.
3)    Biaya Eksplisit, pengeluaran aktual (secara akuntansi) perusahaan untuk penggunaan sumber daya dalam proses produksi.
4)    Biaya Implisit, biaya ekonomi perusahaan atas penggunaan sumber daya yang ditimbulkan karena proses produksi
Berbagai Ukuran Biaya
  1. Biaya Tetap (FC)
  2. Biaya Variabel (VC)
  3. Biaya Total Rata-Rata (ATC)
  4. Biaya Tetap Rata-Rata AFC)
  5. Biaya Variabel Rata-Rata (AVC)
  6. Biaya Marginal (MC)
Kurva-kurva biaya tersebut menunjukkan 3 ciri umum, yaitu :
  1. Biaya marginal meningkat seiring jumlah output
  2. Kurva biaya total rata-rata berbentuk huruf U
  3. Kurva biaya marginal memotong kurva biaya total rata-rata pada titik minimum kurva biaya total rata-rata
Biaya Produksi Dalam Jangka Pendek
1.    Biaya Tetap dan Biaya Variabel
            Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak tergantung dari banyak sedikitnya jumlah output. Bahkan bila untuk sementara produksi dihentikan, biaya tetap ini harus tetap dikeluarkan dalam jumlah yang sama.
            Biaya variabel adalah biaya yang besarnya berubah-ubah tergantung dari banyak sedikitnya output yang dihasilkan. Semakin besar jumlah output semakin besar pula biaya variabel yang harus dikeluarkan
Analisis Biaya Jangka Panjang
n  Proses produksi yang sudah tidak menggunakan input tetap, seluruh biaya produksi adalah variabel.
n  Perilaku biaya produksi jangka panjang; keputusan penggunaan input variabel oleh perusahaan dalam jangka pendek.
n  Fungsi biaya jangka panjang; Biaya rata-rata jangka panjang (LAC), Biaya marjinal jangka panjang (LMC), yang diperoleh dari biaya total jangka panjang (LTC).
Manfaat atau keuntungan pengendalian Biaya Produksi :
a.    Mengurangi/mencegah pemborosan/tidak efisien
b.    Mengurangi/mencegah penundaan produksi karena kekurangan bahan
c.    Mengurangi resiko kecurian atau kecurangan
d.    Mengurangi investasi dalam persediaan



02 April 2010

Elastisitas dan Macam-macam besarannya

Nama :Muhammad Dhia
Npm   :111 08 317
Kelas  :2 KA 08

ELASTISITAS DAN MACAM-MACAM BESARAN

E
lastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.
Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah untuk meramalkan apa yang akan barang/jasa dinaikkan. Pengetahuan mengenai seberapa dampak perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai pedoman seberapa besar ia harus mengubah harga produknya. Hal ini sangat berkaitan dengan seberapa besar penerimaan penjualan yang akan ia peroleh. Sebagai contoh, anggaplah biaya produksi sebuah barang meningkat sehingga seorang produsen terpaksa menaikkan harga jual produknya. Menurut hukum permintaan, tindakan menaikkan harga ini jelas akan menurunkan permintaan. Jika permintaan hanya menurun dalam jumlah yang kecil, kenaikan harga akan menutupi biaya produksi sehingga produsen masih mendapatkan keuntungan. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan permintaan demikian besar, maka bukan keuntungan yang ia peroleh. Hasil penjualannya mungkin saja tidak dapat menutupi biaya produksinya, sehingga ia menderita kerugian. Jelas di sini bahwa produsen harus mempertimbangkan tingkat elastisitas barang produksinya sebelum membuat suatu keputusan. Ia harus memperkirakan seberapa besar kepekaan konsumen atau seberapa besar konsumen akan bereaksi jika ia mengubah harga sebesar sepuluh persen, dua puluh persen, dan seterusnya.
Macam-macam besaran elastisitas:

1. elastisitas permintaan.
2. elastisitas permintaan dan total penerimaan.
3. elastisitas penerimaan.
4. elastisitas silang.
5. elastisitas penawaran.
6. elastisitas fisika dasar
7. elastisitas harga dari permintaan
Elastisitas Permintaan juga berarti  mengukur seberapa banyak permintaan barang dan jasa (konsumsi) berubah ketika harganya berubah. Elastisitas permintaan ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang diminta sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.
Macam-macam Elastisitas Permintaan ada 5 jenis,yaitu :
1.    Permintaan tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah yang diminta. Dengan demikian, kurvanya berbentuk vertikal. Kurva berbentuk vertikal ini berarti bahwa berapapun harga yang ditawarkan, kuantitas barang/jasa tetap tidak berubah.
2.    Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan < dari prosentase perubahan harga. Contoh permintaan tidak elastis ini dapat dilihat diantaranya pada produk kebutuhan
3.    Permintaan uniter elastis : elastisitas = 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan = prosentase perubahan harga
4.    Permintaan elastis : elastisitas > 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan > prosentase perubahan harga. Ini sering terjadi pada produk yang mudah dicari substitusinya
5.    Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Dimana pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi 0

Faktor penentu elastisitas permintaan :
 -    Tingkat kemampuan barang-barang lain untuk mengganti barang yang bersangkutan
 - Persentasi pendapatan yang akan dibelanjakan untuk membeli barang tersebut
 -    Jangka waktu didalam mana permintaan itu dianalisa.

Elastisitas Penerimaan adalah Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga
tertentu




31 Maret 2010

Pendekatan konsumen Kardinal dan Ordinal


Nama :Muhammad Dhia
Npm   :111 08 317
Kelas  :2 KA 08

PERILAKU KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL DAN KARDINAL
 S

ebelum kita mempelajari apa yang dimaksud teori Perilaku konsumen baik secara ordinal maupun cardinal,yang pertama-tama kita bahas yaitu apa yang dimaksud dari Perilaku konsumen terdahulu.
Apa yang dimaksud Perilaku Konsumen??
      Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
      Pengertian perilaku konsumen menurut Philip Kotler adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya,Sedangkan menurut Etat Swan pengertian dari perilaku konsumen adalah evaluasi secara sadar atau penilaian kognitif menyangkut apakah kinerja produk relatif bagus atau jelek atau apakah produk bersangkutan cocok atau tidak cocok dengan tujuan/ pemakaiannya
Pelanggan merasa puas kalau harapan mereka terpenuhi, dan merasa amat gembira kalau harapan mereka terlampaui. Pelanggan yang puas cenderung tetap loyal lebih lama, membeli lebih banyak, kurang peka terhadap perubahan harga dan pembicaraannya menguntungkan perusahaan.

Seorang konsumen dalam memilih sesuatu mempunyai beberapa factor penting untuk memilih suatu barang/benda yang akan dipilihnya,beberapa faktornya sebagai berikut :
1.    tingkat pendapatan seseorang
2.    jenis/ukuran yg dibutuhkan
3.    tingkat kebutuhan
4.    efektifitas
Teori pendekatan konsumen terdapat 2 macan yaitu pendekatan konsumen Ordinal dan pendekatan konsumen Kardinal.
1.Pendekatan Konsumen Oridinal
       Pendekatan konsumen Ordinal adalah pendekatan yang daya guna suatu barang
tidak perlu diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan
tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang.
            Dalam teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasar seorang konsumen adalah :

1.Konsumen rasional, mempunyai skala preferensi dan mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya
2.Kepuasan konsumen dapat diurutkan, ordering
3.Konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya
.
                Kelemahan pendekatan konsumen ordinal yaitu terletak pada anggapan yang digunakan bahwa kepuasan konsumen dari mengkonsumsi suatu barang dapat diukur dari satu kepuasan.Pada umunya kenyataan pengukuran semacam ini sulit untuk dilakukan karena tidak flexible dan jarang dilakukan.
            2.Pendekatan Konsumen Kardinal
          Pendekatan konsumen Kardinal adalah daya guna dapat diukur dengan satuan uang atau utilitas, dan tinggi rendahnya nilai atau daya guna tergantung kepada subyek yang menilai. Pendekatan ini juga mengandung anggapan bahwa semakin berguna suatu barang bagi seseorang, maka akan semakin diminati

            Pendekatan kardinal biasa disebut sebagai Daya guna marginal

     Pada pendekatan Kardinal terdapat beberapa asumsi yang dapat digunakan untuk menunjukan bahwa tingka konsumennya,yaitu :

1.    Konsumen Rasional, konsumen bertujuan memaksimalkan kepuasannya  dengan batasan pendapatannya.
2.    Diminshing marginal utility, tambahan utilitas yang diperoleh konsumen makin menurun dengan bertambahnya konsumsi dari komoditas tersebut
3.    Pendapatan konsumen tetap
4.    Uang mempunyai nilai subyektif yang tetap
Dan juga asumsi dasar dari Pendekatan Konsumen Kardinal adalah :

a)    Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur.
b)    Makin banyak barang dikonsumsi makin besar kepuasan
c)    Terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap satu satuan
d)    Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan uang, sehingga makin besar kepuasan makin mahal harganya. Jika konsumen memperoleh tingkat kepuasan yang besar maka dia akan mau membayar mahal, sebaliknya jika kepuasan yang dirasakan konsumen redah maka dia hanya akan mau membayar dengan harga murah.